Mojokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Sektor Gedeg Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edy Purwo memastikan ada satu korban meninggal dunia akibat kebakaran sebagian pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Yang jelas ada satu korban meninggal dunia, untuk datanya kami masih menunggu anggota," katanya saat dikonfirmasi via telepon Senin.
Ia mengemukakan, korban tersebut sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Mojokerto.
"Sudah dibawa ke rumah sakit, anggota masih mengumpulkan data, termasuk korban yang mengalami luka-luka," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga masih belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap karena masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Baca juga: Pabrik "bioethanol" di Mojokerto terbakar
Baca juga: 1.200 pekerja pabrik mebel di Cakung terdampak kebakaran
Baca juga: Kebakaran pabrik mebel di Cakung berlangsung 18 jam
"Sudah ada mobil pemadam kebakaran yang berpacu melakukan pemadaman," katanya.
Sementara itu, Galih salah satu warga mengatakan jika akibat kebakaran itu juga sempat terdengar ledakan yang cukup keras.
"Ada ledakan yang cukup keras terdengar. Warga juga sempat berhamburan keluar rumah terkait peristiwa kebakaran ini," katanya.
Warga juga mencoba melihat kebakaran tersebut dari dekat untuk mengabadikan dengan menggunakan kamera telepon pintar.
Peristiwa kebakaran itu juga sempat berseliweran di grup percakapan WhatsApp.
Sebelumnya, kebakaran disertai ledakan terjadi di sebagian pabrik bioetanol PT. Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020