Jakarta (ANTARA News) - Yani Setiani (23), seorang pembantu rumah tangga di apartemen Gading River View Tower 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa sore ditemukan tewas di pinggir kolam renang apartemen itu.
Yani yang asal Pati, Jawa Tengah, dan bekerja ditempat majikannya Sri Familiawati (35), diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 11 apartemen itu.
Kalau benar Yani bunuh diri, berarti kasusnya telah menambah sederetan kasus bunuh diri dari gedung bertingkat di Jakarta. Sekitar sejam sebelumnya sekitar pukul 16.00, Linda (26) juga terjun dari lantai 27 apartemen Istana Harmoni.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi Adex Yudiswan, tidak ditemukan adanya tindakan pidana. "Kami menemukan rekaman percakapan dari telepon korban dengan kekasihnya," ujar Adex.
Dalam rekaman di handphone korban, kekasihnya mengaku sudah menikah. Korban yang tidak terima mengancam akan bunuh diri.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, peristiwa di apartemen Gading River View, dipastikan sebagai aksi bunuh diri. Korban selama ini tinggal bersama majikannya di kamar nomor 1202 di apartemen tersebut.
Menurut Adex Yudiswan, pemicu aksi nekat itu adalah persoalan cinta. Yani nekat mengakhiri hidupnya karena mengetahui sang pacar telah beristreri dan memiliki anak.
Ditambahkan Adex, fenomena bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari ketinggian dipilih karena cara tersebut lebih mudah, aman, dan tanpa menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan.
Polisi sudah memeriksa 11 saksi mata. "Saksi itu antara lain majikan, tetangga, dan sekuriti. Bahkan hasil visum juga tidak menunjukkan adanya kejanggalan pada tubuh korban. Hanya ada luka yang disebabkan terbentur benda tumpul saat terjatuh," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap Sri Familiwati (35), majikan korban, aksi nekat Yani sudah berusaha dicegah oleh majikannya itu, namun karena ia mengancam dengan pisau, majikannya yang ketakutan pun berusaha menghubungi petugas keamanan apartemen.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berenang bersama putri majikannya yang berusia empat tahun. Usai berenang, korban yang masih mengenakan pakaian renang warna merah celana pendek hitam itu naik ke kamar apartemen.
Sejumlah anggota Polres Jakarta Utara terlihat berjaga-jaga di sekitar kolam renang apartemen tempat Yani ditemukan.
Menurut seorang tetangga kamar apartemen, sebelum kejadian korban berteriak-teriak seperti orang kesurupan.
Yani juga pernah dipergoki tidur di pos security apartemen yang tergabung dengan Mall of Indonesia.
Belum lama lalu juga terjadi beberapa kasus serupa di Mal Grand Indonesia, korban adalah Ice Juniar (24), kemudian Reno Fadilah Hakim (25) di Senayan City, dan Ricard Kurniawan (35) di Mangga Dua Square.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009