Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, melemah menjelang libur Natal dan akhir tahun, setelah para investor berkonsolidasi melalui aksi ambil untung (profit taking).

IHSG BEI ditutup melemah 11,649 poin (0,46 persen) ke posisi 2.494,737, sedang indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga melemah 2,464 poin (0,50 persen) ke posisi 493,544.

Kondisi ini telah membuat jumlah saham yang menguat hanya 61 dibandingkan yang melemah 129 jenis saham, sedangkan 68 tidak bergerak harganya.

Analis riset PT Valbury Asia Securities, Khrisna Dwi Setiawan, mengatakan, IHSG memang terkoreksi di awal pekan kemarin karena telah overbought. Dan bukan tidak mungkin menjelang libur Natal dan akhir tahun sebagian fund manager dan investor libur, sehingga bursa domestik melakukan konsolidasi melalui take profit.

Ia menambahkan, bola panas politik dengan isu Bank Century yang telah bergulir diharapkan segera mereda dan pemerintah dapat fokus pada agenda pembangunan, sementara penyelesaian kasus itu tetap berjalan sesuai ranah hukum.

"Pelaku pasar ingin suasana yang tenang, integritas Menkeu diharapkan bisa menjaga kepercayaan internasional dan nasional, iklim investasi dan investor," katanya.

Sepanjang transaksi hari ini tercatat terjadi 93.345 kali transaksi dengan jumlah saham yang berpindah tangan 4,426 miliar lembar senilai Rp2,198 triliun.

Saham-saham yang melemah diantaranya, BRI (BBRI) turun Rp 200 ke Rp 7.600, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 150 ke Rp 15.050, Bakrie Sumatera (UNSP) turun Rp 120 ke Rp 560, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 100 ke Rp 4.575.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009