Alasan lebih khusus karena Jateng memiliki kapasitas pekerja yang bagus dan ada dukungan dari pemerintah daerah
Semarang (ANTARA) - Sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang industri lampu tenaga surya, PT CDS Asia (Alpan Lighting), bakal merelokasi pabriknya dari China ke Provinsi Jawa Tengah karena kemudahan investasi yang diberikan pemerintah provinsi setempat.
"Ini karena Pak Gubernur yang memudahkan dan memfasilitasi perusahaan kami untuk bisa berinvestasi di Jawa Tengah. Kami berharap kebijakan ini dilanjutkan karena kami sudah sangat dibantu oleh tim bapak," kata President and CEO Alpan Lighting Danny Sooferian saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), di Semarang, Senin.
Ia mengungkapkan sebelumnya telah melakukan survei ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, dan Philipina, terkait dengan lokasi pemindahan pabriknya di China.
Baca juga: Bahlil minta perusahaan relokasi dari China prioritaskan tenaga lokal
"Dan akhirnya kami memilih Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Alasan lebih khusus karena Jateng memiliki kapasitas pekerja yang bagus dan ada dukungan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Ia juga mengaku tidak salah memilih Jawa Tengah yang begitu tanggap dengan kebutuhan perusahaan. "Kami akan banyak merekrut tenaga-tenaga kerja potensial dan berkualitas di Jateng," kata Danny.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa relokasi perusahaan tersebut merupakan berkah tersendiri di tengah pandemi COVID-19 dan menyampaikan Pemprov Jateng siap membantu proses relokasi perusahaan, termasuk penyediaan tenaga kerja.
Baca juga: Indonesia berpeluang himpun Rp14,66 T investasi selama pandemi
Provinsi Jateng, ungkap Ganjar Pranowo, memiliki sejumlah sekolah-sekolah kejuruan yang bisa disesuaikan dengan permintaan perusahaan terkait tenaga kerja.
"Jadi kira-kira tenaga kerja seperti apa yg dibutuhkan bisa memesan pada sekolah kami sehingga nanti lulus bisa disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan," ujar Ganjar.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo terkait bagaimana Jateng berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional saat pandemi COVID-19, salah satunya melalui penanaman investasi.
Baca juga: Relokasi pabrik, BKPM pastikan Juli 2020 sudah ada "groundbreaking"
"Saat ini di Jateng juga tengah menyiapkan beberapa kawasan industri baru. Selain itu juga terus melakukan komunikasi secara intensif ke sejumlah negara dan perusahaan terkait rencana investasi di Jateng," katanya.
Nilai investasi Alpan Lighting diperkirakan mencapai 14 juta dolar AS dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.500 orang. Saat ini pabrik Alpan Lighting sudah pada tahap konstruksi dan rencananya akan memulai produksi pada akhir 2020 dan nantinya seluruh hasil produksi di Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca juga: Ini alasan mengapa India tertarik investasi di Jawa Tengah
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020