Cirebon (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 184.300 yang menewaskan delapan orang diduga diakibatkan karena sopir kendaraan Micro Bus Elf D-7013-AN mengantuk, kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
"Ada dua kemungkinan yaitu sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin.
Baca juga: Kronologi kecelakaan Tol Cipali KM 184 tewaskan delapan orang
Baca juga: Kapolda: Kecelakaan Tol Cipali akibatkan delapan orang meninggal dunia
Rudy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum dapat menyimpulkan secara pasti kejadian tersebut.
Menurut Rudy, anggotanya masih mengkaji kecelakaan tersebut, karena kendaraan Elf bisa berpindah jalur ke arah yang berlawanan.
"Kita sedang kaji kenapa mobil Elf bisa menyeberang (ke jalur berlawanan)," tuturnya.
Rudy menambahkan akibat kejadian tersebut delapan orang meninggal dunia dan itu semua dari penumpang kendaraan elf.
Dia menyebutkan untuk penumpang kendaraan Elf semua berjumlah 16 orang, sedangkan penumpang Toyota Rush B-2918-PKL semua delapan orang.
"Penumpang elf ada 16 orang, delapan meninggal dunia. Penumpang rush semua selamat," tuturnya.
Baca juga: Flash - Kecelakaan lalu lintas Tol Cipali Km 184, delapan orang tewas
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020