Pentas Bengkel Teater Rendra di Jember Disambut Penuh Antusiasme

Jember (ANTARA News) - Bengkel Teater Rendra menggelar pementasan teater dengan judul "Bib Bob" di gedung Soetardjo Universitas Jember (Unej), Senin malam yang disambut penuh antusiasme masyarakat.

Antusias masyarakat dan pencinta teater cukup tinggi untuk melihat pementasan Bengkel Teater Rendra di Jember, bahkan sebagian penonton tidak bisa masuk untuk melihat pementasan tersebut karena ruangan sudah penuh.

Ketua Panitia Pelaksana, Arif Maulana, mengatakan, Bengkel Teater Rendra sudah melakukan pementasan di 17 kabupaten/kota antara lain Jakarta, Tangerang, Serang, Bandung.

Kemudian Majalengka, Cirebon, Bandar Sribawono, Kota Gajah, Tegal, Ungaran, Salatiga, Jepara, Pati, Surabaya, Malang, Batu, dan Jember.

"Ada tujuh pemain dalam pementasan karya almarhum WS Rendra itu yakni Daryanto Bended, Usman Agus, Deni Setiawan, Isalas Sadewa, Khiva Rayanka, Tatang Rusmawan, dan Muh. Fadli," katanya.

"Musik dalam pementasan "Bib Bob" sangat bagus sehingga banyak penonton yang terpesona mendengar musik dan penampilan seniman Bengkel Teater Rendra," katanya.

Selain menggelar pementasan di Gedung Soetardjo Unej, Bengkel Teater Rendra akan melakukan "workhsop" tentang keaktoran dan teater di Kabupaten Jember.

"Pelatihan tentang keaktoran itu digelar di komunitas Kebun Sanggar Bermain di Kecamatan Mumbulsari," katanya.

Sementara Pembantu Rektor III Universitas Jember, Andang Subharianto, menyambut baik pementasan Bengkel Teater Rendra di kampus Tegal Boto tersebut.

"Saya berharap pementasan Bengkel Teater Rendra di Unej dapat memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa pencinta teater, supaya berkarya lebih baik lagi," katanya.(*)

10 Maret 2010

BENGKEL TEATER RENDRA sudah banyak menelorkan sekian seniman maestro di Indonesia\' namun`apalah ertinya menjadi seorang seniman`jk lupa akan asal muasalnya`yaitu satu rahim yg bernama BENGKEL TEATER, bahkan maestro-maestro itu lupa akan Ayah, sahabat, sang guru yaitu almarhumah W.S Rendra. bahkan momen kepergian sang burung merak sendiri menjadi momen PERGINYA ANAK-ANAK TERCINTAKU.

Hanya para kesatria yang mengakui gurunya adalah gurunya walao, kebaikan dan

keburukannya membunuh jiwa

0 0 Balas LaporkanHapus
3 Januari 2010

dibalik kesuksesan pentas BIB BOB diJember hatiku menangis ketika ada rombongan anak2 sma/spm dari bondowoso yang tidak bisa melihat pentas itu karena penuh dan saya selaku penanggungjawab acara melobi pada ibu ken junaida untuk main 2x karena sebelunya beliau janji bisa dan saat itu dia bilang \"ok bisa\" dan saya sampaikan hal itu pada penonton dan rombongan tersebut,sehingga mereka menunggu sampai selesai,tp ternyata pentas ke2 tidak ada.ternyata acara ini banyak kepentingan yang ikut2tan.mksh.

0 0 Balas LaporkanHapus