Vientiane (ANTARA News) - Pasangan Hamdani/M. Yusuf membuka jalan bagi rekan-rekannya dengan merebut medali emas pertama dari cabang pencak silat kategori ganda putra pada SEA Games 2009 Laos di Hall 3 Lao ITECC Vientiane, Senin.

Hamdani/M. Yusuf mencatat nilai tertinggi pada cabang yang menjadi andalan Indonesia itu, yaitu 577 dan unggul cukup jauh dari pasangan Vietnam Nguyen Thanh Tung/Tran Duc Nghia (569), disusul pasangan Malaysia Mohamad Hafiz/Muhamad Helmi yang meraih perunggu dengan nilai 563.

"Kita berharap sukses ini menjadi pembuka jalan bagi rekan-rekan Hamdani/M. Yusuf untuk meraih sukses seperti yang telah ditargetkan semula," kata manajer tim silat Bambang Rus Effendi mengomentari sukses awal tersebut.

Menurut Bambang, ia cukup optimistis kalau cabang pencak silat yang memang diharapkan sebagai salah satu andalan, setidaknya mempertahankan gelar juara umum dengan meraih lima medali emas dari total 19 nomor yang dipertandingkan. "Kita berada dalam lajur yang benar dan saya kira tidak ada target yang meleset," kata penggemar mobil antik tersebut.

Berbeda dengan cabang lainnya, koordinasi panitia untuk cabang silat tampak kacau karena banyaknya jadwal yang berubah-ubah.

Menurut jadwal seperti yang ada pada situs panitia, seluruh final cabang silat, baik tanding maupun tanding seluruhnya digelar pada 16 Desember mendatang.

"Saya bingung juga nih dengan keputusan panitia yang mengubah jadwal sesukanya. Seharusnya final ganda putra digelar pukul 17.00 WIB, tapi panitia memutuskan untuk memajukan menjadi pukul 16.00," katanya.

Jadwal yang ada pada Bambang ternyata juga berbeda dengan yang dirilis oleh panitia melalui situs resmi mereka karena seluruh final seharusnya berlangsung pada 16 Desember karena 16 Desember adalah untuk istirahat.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009