Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono meminta televisi bisa menyampaikan informasi yang akurat dan baik sehingga masyarakat bisa menjadi pelaku demokrasi yang baik.
"Televisi memiliki peran yang sangat penting, karena itu informasi yang diberikan harus akurat dan baik, supaya mereka (masyarakat) menjadi pelaku demokrasi yang baik," kata Wapres Boediono saat menghadiri penganugerahan penghargaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta, Senin malam.
Lebih lanjut Wapres menegaskan TV mempunyai misi untuk mencerdaskan bangsa. Wapres menjelaskan TV juga sebagai pengawal demokrasi.
"Di saat kampanye Pilpres dan Pileg, kampanye-kampanye seakan-akan perang di udara karena peran penting TV," kata Wapres.
Wapres menceritakan sebuah survei di India yang menyebutkan kaum wanita negara itu bisa berubah akibat peran televisi. Siaran dan informasi yang disampaikan televisi bisa mengubah perilaku wanita-wanita di India sehingga tidak hanya pasrah menerima nasib, tetapi lebih berani dan inovatif.
Hal tersebut, kata Wapres, merupakan dampak positif namun di sisi lain tentu ada juga dampak negatifnya. "Sekarang masa informasi. Informasi adalah kunci di mana-mana baik politik, ekonomi maupun lainnya," kata Wapres.
Karena itu Wapres mengingatkan kembali pentingnya memberikan informasi yang akurat dan baik.
"Sumber penyiaran tv adalah frekwensi dan frekwensi itu milik publik. Jadi harus selalu untuk kepentingan publik," katanya.
Karena itu, meskipun selalu ada kompetisi, tambah Wapres, yang dilakukan adalah harus berlandaskan kepentingan publik.
Turut hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Joko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009