Jakarta (ANTARA News) - Layanan serupa Blackberry yakni aplikasi jejaring komunitas asli Indonesia bertajuk "mobinity.net" diperkenalkan untuk menyediakan berbagai layanan bagi komunitas mobile.

"Mobinity.net merupakan aplikasi jejaring sosial dengan kemampuan lengkap dan dilengkapi dengan APN (Acces Point Name) khusus," kata CEO PT inTouch innovate Indonesia, Kendro Hendra, di sela acara peluncuran mobinity di JCC Jakarta, Senin.

APN tersebut, kata dia, memungkinkan operator menyediakan paket data tak terbatas sehingga layanan dapat diakses oleh pengguna sepuasnya dengan harga mingguan atau bulanan tetap, yang terjangkau tanpa terkena biaya GPRS tambahan.

Mobile community network itu merupakan layanan asli buatan Indonesia yang diluncurkan oleh perusahaan IT; PT inTouch innovate Indonesia.

"Mobinity.net juga merupakan aplikasi `On Device Portal` (ODP) yang khusus dibuat untuk menyediakan berbagai layanan bagi komunitas mobel," katanya.

Komunitas mobile itu mencakup mobiFriends yang merupakan client untuk facebook, mobiChat; client untuk Yahoo!Messenger dan MSN; mobiGroup client untuk akses Facebook Groups; mobiNews client untuk akses berita lengkap dengan foto.

Di samping itu juga tersedia mobiReporter yang merupakan aplikasi warta warga yang memungkinkan pemakai menjadi wartawan dengan meng-upload foto dari kamera ponsel, merekam suara, dan mengetik berita yang dapat dilihat oleh pemakai mobinity lain.

Hasil reportase juga dapat dilihat dan didengar di forum InfoKita.

"Tersedia pula layanan mobiMarket yang merupakan aplikasi yang memungkinkan pemakai mencari dan memasang iklan baris di berbagai portal popular seperti sms iklan Kompas.com dan dalam waktu dekat juga kaskus FJB," katanya.

Layanan mobinity saat ini berjalan pada platform Symbian S60 dan Java-MIDP-2 dan membidik pasar pengguna ponsel yang sudah ada maupun pengguna baru.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan semua operator GSM yakni 3, Axis, Indosat, Telkomsel, dan XL yang akan membantu memasarkan layanan mobinity kepada 100 juta pelanggan yang sudah ada," kata Kendro.

Untuk pengguna baru, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa ponsel merek lokal utama yang menanamkan aplikasi dan APN mobinity dalam ponsel sehingga pengguna dapat langsung mengakses layanan.

Sementara itu, Menkominfo, Tifatul Sembiring, terkait kehadiran aplikasi itu berpendapat, mobinity yang 100 persen dibuat anak bangsa dan berjalan pada ponsel merek nasional dengan harga akses terjangkau akan meningkatkan demokratisasi terhadap informasi bangsa Indonesia.

"Slogan made in, by, for Indonesia sangatlah tepat sebagai semangat bagi semua pelaku industri komunikasi dan informatika untuk meningkatkan industrinya tanpa melupakan masyarakat menengah bawah," kata Menteri. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009