Vientiane, (ANTARA News) - Warga Ibukota Vientiane memang ramah terhadap tamu asing dan suka membantu jika melihat tamu dari berbagai negara tampak kesulitan di jalan, terutama yang diperlihatkan oleh sukarelawan berjaket seragam SEA Games 2009.

Tapi sayang keramahan mereka kadang tidak membantu dan justru sering membuat frustrasi karena banyak diantara mereka yang tidak memahami bahasa Inggris paling sederhana sekalipun.

Seorang wartawan Malaysia mengaku kaget mendengar jawaban "No" dari seorang gadis suka relawan ketika bertanya, "Excuse me, can you help us?"

"Mereka sebenarnya ramah-ramah, tapi saya mereka tidak mengerti apa yang kami maksudkan," kata wartawan tersebut.

Akhirnya komunikasi pun lebih banyak dilakukan dengan bahasa isyarat dan tentunya informasi tidak bisa diperoleh secara lengkap.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009