"Peningkatan pemesanan ini sebenarnya sudah terjadi sejak awal November lalu, dan mulai meningkat tajam pada pertengahan Desember ini. Meskipun, tahun ini pemesanan tidak sebanyak tahun lalu," kata salah seorang perajin patung rohani di Dusun Ganjuran, Bantul Tri Atmojo, Minggu.
Menurut dia, pesanan patung rohani baik untuk perlengkapan natal, patung Maria, Yosep maupun salib, sebagian besar dari Jakarta, Solo, Ketapang, Surabaya, Pontianak, dan Jayapura.
"Pesanan patung rohani terbanyak dari Jakarta dan Ketapang, Kalimantan," katanya.
Ia mengatakan ada peningkatan permintaan patung untuk keperluan perayaan natal seperti bayi Yesus dalam palungan, patung dua raja, Maria dan Yosep, serta patung ternak seperti domba dan unta.
"Meski ada peningkatan pesanan, namun tetap saja permintaan tahun ini kurang bergairah," katanya.
Harga patung sebagai pernak-pernik natal terdiri dari tiga ukuran dengan harga yang berbeda. Ukuran terkecil setinggi sekitar 15 centimeter (cm) harganya Rp250 ribu, ukuran sedang dengan tinggi patung 40 cm harganya Rp400 ribu, dan terbesar yaitu 60 cm seharga Rp3 juta.
"Permintaan terbanyak justru patung rohani seperti patung Santo Yosef, Maria, sedangkan patung pernak-pernik natal permintaannya normal," katanya.
Mengenai omset penjualan pada natal tahun ini mencapai Rp40 juta lebih, dan semua pesanan sudah dapat terpenuhi.
"Meskipun sedikit, tetapi masih sangat lumayan dibanding bulan-bulan biasa," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
