zdari jumlah 13 konfirmasi baru COVID-19 tersebut juga terdapat satu kasus yang didapat dari salah satu penumpang dari Surabaya dengan menggunakan pesawat, namun bukan pasien positif sebelumnya IS, tetapi penumpang lainnya

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat, dr Harisson menyatakan bahwa pada hari Minggu (9/8) 2020 ada sebanyak 13 orang tambahan baru terkonfirmasi positif COVID-19, yang tersebar tiga daerah di provinsi tersebut sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 410 kasus.

"Hari ini kita mendapat tambahan 13 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru berdasarkan hasil tes usap (swab) yang kita lakukan pada Sabtu (8/8) dari 250 sampel yang diujikan," katanya di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan sebanyak 250 sampel masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Kalbar tersebut sebagian besar merupakan sampel dari guru dan siswa yang dilakukan sebagai persiapan tatap muka untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Tanjung Pura Pontianak pada 8 Agustus terhadap 250 sampel itu, terdapat kasus konfirmasi baru 13 orang.

Rinciannya, di Kota Pontianak empat orang, Ketapang tujuh orang, Bengkayang dua orang. Kemudian terkonfirmasi sembuh ena, orang, hasil negatif 217 orang, harus diuji ulang dua orang dan data invalid 12 orang.

Sejumlah guru dan siswa yang mendapatkan hasil positif tersebut saat ini sudah mendapat perawatan dan diisiolasi dari dinas terkait di daerah, serta didoakan agar bisa segera sembuh.

Harisson menambahkan, dari jumlah 13 konfirmasi baru COVID-19 tersebut juga terdapat satu kasus yang didapat dari salah satu penumpang dari Surabaya dengan menggunakan pesawat, namun bukan pasien positif sebelumnya IS, tetapi penumpang lainnya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kalbar yang baru pulang atau akan berangkat dari Surabaya diingatkan untuk berhati-hati, mengingat angka COVID-19 di daerah Jawa Timur saat ini cukup tinggi.

"Jadi, jika ada yang baru pulang dari Surabaya, diharapkan untuk segera memeriksakan diri," katanya.

Mantan Kepala Dinas Kabupaten Kapuas Hulu itu juga mengingatkan agar masyarakat bisa terus waspada dan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah. "Ingat, COVID-19 masih ada disekitar kita, sehingga kita wajib selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Hingga 9 Agustus 2020 terdapat sebanyak 410 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kalbar, kasus sembuh 380 dan sebanyak empat orang meninggal, demikian Harrison.

Baca juga: Ada kasus Corona, Lion Air hentikan sementara rute Surabaya-Pontianak

Baca juga: Akibat pasien tidak jujur, 17 petugas kesehatan terpapar COVID-19

Baca juga: Terdampak COVID, BI sebut konsumsi masyarakat Kalbar turun 50 persen

Baca juga: 114 mahasiswa Kalbar di Jakarta dapat Rp1 juta per bulan

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020