Jakarta (ANTARA News) - Jumlah anggota jemaah haji yang meninggal dunia selama kegiatan penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1430 Hijriyah/2009 turun 38,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowati di Jakarta, Minggu, sampai hari ke-50 kegiatan penyelenggaraan ibadah haji 2009 (11/12) jumlah anggota jemaah yang meninggal dunia sebanyak 247 orang.
Pada periode yang sama tahun 1429 Hijriyah/2008, ia melanjutkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia sebanyak 400 orang.
Sementara menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Departemen Agama, jumlah anggota jemaah haji yang meninggal dunia hingga Minggu (13/12) sebanyak 251 orang, 140 laki-laki dan 111 perempuan.
Sebagian besar anggota jemaah meninggal dunia akibat penyakit terkait sistem sirkulasi dan penyakit sistem pernafasan. Sisanya akibat serangan penyakit infeksi, parasit, syaraf, serta gangguan endokrin dan pencernaan.
"Kejadian luar biasa penyakit juga menurun dari delapan kasus pada tahun lalu menjadi hanya satu kasus pada tahun ini," kata Lily.
Ia menyebutkan, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) penurunan angka kematian jemaah dan kejadian luar biasa penyakit dalam pergerakan manusia secara massal merupakan indikator semakin baiknya pelayanan kesehatan.
Tahun ini anggota jemaah haji Indonesia tercatat sebanyak 209.819 orang, sebagian diantaranya sudah kembali ke tanah air. Pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi dilakukan secara bertahap setelah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji di tanah suci selesai.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009