dibagikan kepada pengendara sepeda motor, pengemudi mobil dan warga yang beraktivitas di luar rumahMedan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membagikan 1.500 masker kepada masyarakat untuk menghindari pengaruh buruk abu vulkanik Gunung Sinabung yang meletus Sabtu dinihari dan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Masker dibagikan kepada pengendara sepeda motor, pengemudi mobil dan warga masyarakat yang tengah melaksanakan aktivitas di luar rumah," kata Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Ia menyebutkan pemberian masker kepada warga di wilayah yang terkena dampak letusan Sinabung, selain untuk menghindari pengaruh abu vulkanik Sinabung yang cukup berbahaya, juga mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Pemkab Karo bersihkan abu vulkanik Sinabung di sejumlah lokasi
"Warga di Karo diharuskan menggunakan masker penutup bagian mulut dan bagian hidung agar terhindar dari penyakit," ujarnya.
Natanail mengatakan pemakaian masker tersebut merupakan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, dan masyarakat harus mematuhinya.
"Setiap warga yang keluar dari rumah diharuskan menggunakan masker, serta mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: BMKG: Abu vulkanik letusan Sinabung tidak sampai perbatasan di Aceh
Ia juga menyebutkan saat ini Gunung Sinabung berada pada status Tingkat III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung. Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (8/8) sekitar pukul 01.58 WIB kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).
Baca juga: BPBD Karo: Masyarakat jauhi zona merah Gunung Sinabung
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Letusan ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.
Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak letusan Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi pertama di masa pandemi
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020