Bengkulu (ANTARA News) - Jaringan listrik interkoneksi dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumatra Barat yang menghubungkan Bengkulu, diperkirakan rampung 2010.

Misalnya dari Sumsel-Bengkulu lewat jalur Pagar Alam-Manna, Kabupatan Bengkulu Selatan dan jaringan Sumbar lewati Mukomuko, kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Ir Winarkus, Minggu.

Pemerintah pusat telah menyediakan dana Rp61 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2010, dana itu diperuntukan membiayai sambungan jaringan interkoneksi di kedua daerah perbatasan Bengkulu tersebut.

"Tetapi diproritaskan pada proyek jaringan antara Pagar Alam-Manna, karena sudah lebih dulu diusulkan, sekarang dalam proses pengurusan," katanya.

Jaringan dari Pagar Alam-Manna tersebut sangat efektif, karena nantinya bisa mengaliri warga di tiga kabupaten, yaitu Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma.

Ketiga daerah tersebut penduduknya sangat padat dan jarak antar daerah tidak tergolong jauh, terkait rencana itu selama ini sudah dikoordinasikan dengan masing-masing kepala dinas daerah itu.

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, katanya membantu hanya bersipat umum, sedangkan teknisnya diserahkan pada dinas masing-masing daerah yang akan dialiri daya listrik tersebut.

Tanda-tanda jaringan interkoneksi itu akan terwujud di Bengkulu, sudah dimulai pembangunan system ketenagalistrikan di daerah ini

sudah masuk dalam sub system Sumbagsel (Petainterkoneksi Sumatera).

Hal itu diawali dengan membangun jaringan interkoneksi 150 KV Pagar Alam-Manna yang mulai dibangun pertengahan tahun 2008, tetapi masih berupa proses perizinan dan administrasi saja, Sedangkan proses pengerjaan fisik akan dimulai tahun depan, tambahnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009