Indramayu (ANTARA News) - Majelis ulama Indonesia (MUI) bertekad untuk menjadi mitra dengan pemerintah kabupaten Indramayu, Jawa Barat untuk melanjutkan program "REMAJA" Religius Maju Mandiri dan sejahtera.
Ketua MUI Indramayu Kiai Ahmad Jamali di Indramayu, Minggu, mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah melanjutkan "REMAJA" karena program tersebut cukup mengubah kota "Mangga" dalam kehidupan sehari-hari, katanya di acara sosialisasi dan koordinasi dewan pimpinan MUI kecamatti dapat menekan peredaran minuman keras,
Menurut dia, sudah seyogyanya jika MUI mendukung visi Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal ini dikarenakan visi pemerintah tersebut sejalan dengan apa yang diinginkan oleh lembaga yang dipimpinnya itu. MUI memiliki visi dan misi yang hampir sama dengan Pemkab Indramayu.
"Pemkab Indramayu memiliki visi untuk menciptakan masyarakat yang religius, kami pun memiliki visi untuk meningkatkan keimanan para umat islam sehingga keduanya harus saling mendukung," katanya.
Ahmad Jamali menambahkan, dalam tataran aplikasi di lapangan Pemkab Indramayu membutuhkan para ulama untuk mensukseskan program-programnya. Begitupun sebaliknya, para ulama dalam menjalankan tugas kesehariannya perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi, M. Si. mengatakan, kegiatan sosialisasi dan koordinasi ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari demokrasi, sebagai sarana untuk menggalang aspirasi, mempersatukan perbedaan,
"Mencari kata mufakat untuk mencari rahmat dan kemaslahatan dari AllahSWT lebih dalam lagi, kegiatan ini berfungsi untuk mempererat tali silaturrahmi di antara sesama anggota dan pengurus MUI dalam rangka memperkecil perbedaan dan memperbesar persamaan"katanya.
"Sesuai dengan prinsip MUI, yaitu mempersatukan umat, maka acara saat ini harus diwarnai oleh suasana persatuan tanpa membedakan asal golongan, asal partai dan asal aliran"katanya.
"MUI adalah wadah bersatunya umat islam dalam satu naungan tanpa membedakan perbedaan yang hendaknya dapat membawa persatuan umat ke arah perdamaian dan menghargai perbedaan serta bukan ke arah yang radikal dan pemaksaan kehendak,ujarnya.
"Dalam memperjuangkan visi Indramayu Remaja, bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah semata, tetapi merupakan tugas kita semua, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, maka keberadaan pemerintah tidak memiliki kemampuan apa-apa," katanya.
"Dia berharap dalam memperjuangkan visi Indramayu Remaja, MUI dapat tampil di depan serta menjadi contoh dan pelopor bagi organisasi islam lainnya. Mudah-mudahan acara pada hari ini merupakan starting point bagi upaya MUI untuk lebih berperan dalam pembangunan menuju Indramayu Remaja," ujarnya,(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009