Jakarta (ANTARA News) - Dewan Syuro DPP PKB tidak satu kata dalam menyosialisasikan hasil Rapat Konsultasi Nasional (Rakonas) Dewan Syuro yang digelar di Jakarta pada 5-6 Desember lalu.
Wakil Ketua Dewan Syuro Lily Chadijah Wahid di Jakarta, Sabtu, mengoreksi pernyataan Sekretaris Dewan Syuro Andi Muawiyah Ramly soal hasil Rakonas yang dinilainya "merendahkan" martabat Dewan Syuro.
Sebelumnya, saat menyampaikan hasil Rakonas, Andi menyebutkan ada tiga keputusan penting, salah satunya adalah jajaran Dewan Syuro di seluruh daerah harus bekerja optimal mendukung Dewan Tanfidz sesuai dengan kedudukan, tugas, dan kewenangannya.
"Istilah mendukung itu kan seolah-olah Dewan Syuro itu subordinasi Dewan Tanfidz," kata adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Yang benar, kata Lily, Rakonas memutuskan optimalisasi kedudukan, tugas, dan kewenangan Dewan Syuro PKB di seluruh tingkatan. Artinya, mengembalikan Dewan Syuro ke posisi yang sebenarnya sebagai pengendali kebijakan partai, mengingat selama ini partai terkesan lebih didominasi Dewan Tanfidz.
Menurut Lily, pernyataan Andi terkesan untuk menyenangkan pribadi-pribadi yang duduk di jajaran Dewan Tanfidz.
"Ini sebuah tindakan yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang sekretaris syuro yang seharusnya justru menjunjung tinggi harkat dan martabat dewan syuro," katanya.
Keputusan Rakornas lainnya, kata Lily, perlunya islah dengan seluruh stakeholder PKB berbasis NU, termasuk yang berada di bawah naungan Gus Dur.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009