Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di wilayah Jakarta terjadi pada Jumat (7/8) disiarkan ANTARA dan masih layak Anda baca kembali untuk informasi akhir pekan ini.
1. Pasokan air di sebagian Jakbar terganggu akibat pekerjaan pihak ketiga
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengumumkan bahwa pasokan air kepada sebagian pelanggan di Jakarta Barat terganggu sehubungan pekerjaan pihak ketiga.
Gangguan suplai air berlangsung mulai Sabtu (8/8) pukul 21.00 WIB hingga Ahad (9/8) pukul 07.00 WIB, ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo di Jakarta, Jumat.
2. Kronologi tumpahan cor proyek JIS
Insiden tumpahan cor pada proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jumat dini hari, dipicu kerusakan sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting.
"Pada pukul 01.30 WIB sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting mengalami kerusakan dan cipratan mengenai rumah warga," kata Corporate Communications Jakpro Melisa S. Sjach dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta.
3. Hadi Pranoto laporkan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya
Hadi Pranoto melalui Muhammad Nur Aris selaku kuasa hukumnya melaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial
Hadi Pranoto dan musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji sebelumnya dilaporkan oleh Muannas ke polisi atas dugaan penyebaran hoaks, meski demikian Nur Aris laporan ini bukan laporan balik.
4. Dishub DKI sebut ada kemungkinan ganjil genap berlaku seharian
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan ada kemungkinan kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor polisi ganjil dan genap, bisa berlaku seharian tanpa adanya skema pembagian waktu seperti saat ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat, mengatakan durasi ganjil genap seharian tersebut, kemungkinan bisa diterapkan usai ganjil genap yang diberlakukan di 25 ruas jalan dengan dua waktu yakni pagi hari pada 06.00-10.00 WIB dan sore hari pada 16.00-19.00 WIB dengan hanya baru berlaku untuk kendaraan mobil.
5. Anies sebut toa bukan sistem peringatan dini banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pengeras suara atau populer disebut toa bukan termasuk dalam sistem peringatan dini (early warning system/EWS) banjir di Jakarta.
"Ini bukan 'early warning system', ini toa. Ini bukanlah sistem," ucap Anies dalam video Pemerintah Provinsi DKI yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020