Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Taliban Pakistan membantah laporan Amerika Serikat yang mengklaim telah membunuh seorang pemimpin Alqaeda di kawasan suku Pakistan baratlaut, lapor media setempat, Sabtu.
Intelijen AS, Jumat, mengklaim telah membunuh komandan Alqaeda bernama Abu Yahya al-Libbi dalam satu serangan terhadap sebuah mobil di Waziristan Utara.
NBC, Kamis malam, mengutip sumber dari pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, mengungkapkan seorang pemimpin utama Alqaeda tewas dalam sebuah serangan rudal di baratlaut Pakistan.
Pejabat itu tidak mengetahui identitas orang yang tewas, namun berkata kepada NBC bahwa yang tewas itu bukan pemimpin Alqaeda Osama bin Laden.
Serangan itu dilakukan beberapa hari lalu, kata NBC, tanpa memberikan tanggal yang jelas.
Pejabat AS itu mengatakan tewasnya tokoh Alqaeda itu menyusul peningkatan operasi yang menyasar para pemimpin Alqaeda dalam beberapa pekan terakhir.
Pakistan baratlaut telah menjadi sasaran AS, sejak Presiden AS Barack Obama berkuasa dan menempatkan negara itu di garis terdepan perang terhadap Alqaeda.
Islamabab berada di bawah tekanan Barat untuk tidak hanya menjadi sasaran serangan Taliban, namun juga para gerilyawan yang terkait Alqaeda dan gerilyawan yang menyeberangi perbatasan dan menyasar pasukan asing di Afghanistan.
Sejak Agustus 2008, sekitar 65 serangan telah menewaskan lebih dari 600 orang, kendati sulit untuk mengkonfirmasi jumlah tepat dan identitas korban karena sejumlah wilayah terpencil cukup terasing dari dunai luar.
Jumat pagi, media massa AS mulai berspekulasi bahwa seorang komandan penting Alqaeda menjadi sasaran di Pakistan. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
free to be free.