Washington (ANTARA News) - Serangan satu pesawat tanpa awak milik AS di Pakistan barat-laut diduga telah menewaskan seorang pemimpin senior Al-Qaeda yang bertannggung jawab merancang serangan di luar wilayah Pakistan-Afghanistan, kata seorang pejabat kontra-terorisme AS, Jumat.
"Ada petunjuk kuat bahwa Saleh As-Somali, perencana senior operasi Al-Qaeda, telah tewas," kata pejabat itu, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
Pejabat tersebut mengatakan Saleh As-Somali adalah bagian dari "kader pemimpin penting" Al-Qaeda dan merencanakan serangan secara global, yang tampaknya meliputi Amerika Serikat dan Eropa.
"Ia menerima bimbingan strategis dari pemimpin tertinggi (Al-Qaeda) dan menerjemahkannya jadi rancangan operasi bagi tindakan yang mungkin menjadi serangan teror," kata pejabat itu.
Pejabat tersebut menambahkan As-Somali mempertahankan hubungan dengan pengikut lain kelompok garis keras Pakistan dan telah terlibat sangat dalam pada berbagai operasi propaganda Al-Qaeda.
Ia bekerja sama dengan anggota Al-Qaeda Barat setibanya di daerah suku di Pakistan, kata pejabat tersebut. Ia juga mempertahankan hubungan dengan sekutu Al-Qaeda di Afrika Timur, termasuk Ash-Shabaab, satu kelompok gerilyawan yang diilhami oleh Al-Qaeda dan telah menguasai banyak wilayah Somalia tengah dan selatan.
Serangan itu, yang berlangsung pekan lalu, adalah bagian dari peningkatan aksi dengan menggunakan pesawat tanpa pilot terhadap sasaran Taliban dan Al-Qaeda di Pakistan, di bawah Presiden AS Barack Obama.
Pakistan secara resmi telah menyampaikan keberatan terhadap serangan AS semacam itu. Islamabad menyatakan serangan tersebut melanggar kedaulatannya dan membuat marah rakyat, serta meningkatkan dukungan bagi gerilyawan.
Pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud, tewas dalam satu serangan serupa AS pada Agustus.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009