"Saya mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur, karena saya sadar diri, bahwa kapasitas saya untuk wakil," katanya di Sekretariat Koalisi Poros Baru Hotel Bumi Minang, Padang, Jumat.
Ia mengatakan peluangnya di koalisi ini untuk lolos sangat besar, selama pedoman faktor ketokohan yang akan diusung nantinya yakni mempunyai daerah, punya pengalaman, sudah teruji, dan tidak bekas narapidana.
"Tokoh yang maju tidak boleh tersangkut kasus pidana," katanya. Dirinya mengaku siap dipasangkan dengan tokoh lain yang dirasa mampu menjadi gubernur.
Terkait tokoh lain, dirinya tidak ingin dipasangkan dengan mantan Bupati Solok Gusmal karena berasal dari daerah yang sama. Selain itu secara kapasitas dirinya lebih baik dari Gusmal. "Dia berasal dari Solok saya berasal dari Solok, bahkan saya Solok Raya plus jika ditambah Sawahlunto, Dharmasraya dan Sijunjung," katanya.
Menurut dia, pasangan yang paling pas dengannya untuk kondisi Sumbar saat ini adalah entrepreneur (pengusaha). "Yang punya visi ke depan karakter perekonomian dan keinginan untuk membangkitkan batang tarandam," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPD Golkar Afrizal mengatakan hari ini ada dua tokoh dan sudah ada empat tokoh yang mendaftar hingga hari ini.
"Untuk Syamsu Rahim memang tidak dijadwalkan namun datang mendadak. Kita buka kesempatan kepada tokoh lain untuk mendaftar dan menyampaikan visi misi nantinya," kata dia
Ia mengatakan pendaftaran akan terus dilakukan hingga Minggu dan yang sudah mendaftar akan diminta menyampaikan visi misinya.
"Besok dijadwalkan Doni Oskaria, Fakhrizal-Genius. Kemudian Minggu ada Faldo Maldini-Feby Dt Bangso. Setelah ditutup akan ditindaklanjuti dengan penyampaian visi misi," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020