Tidak sampai 15 menit api sudah merambat dan menghanguskan tiga kiosJakarta (ANTARA) - Pasar Timbul Tomang Tinggi, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sempat mati listrik selama 30 menit sebelum kebakaran terjadi pada Jumat dini hari.
Ketua RT09/07 Tomang, Cahyaman di Jakarta, Jumat, memaparkan, usai mati listrik dan kembali menyala, terlihat percikan api di sebuah kabel dekat kios Pasar Timbul Tomang Tinggi.
"Tidak sampai 15 menit api sudah merambat dan menghanguskan tiga kios," ujarnya.
Segera setelah itu, warga sibuk memadamkan api dan mengeluarkan barang mudah meledak seperti elpiji.
Tak hanya itu, warga juga mencoba menyelamatkan orang yang terjebak di dalam rumah, saat api merambat.
"Ada satu warga yang tinggal di ruko tidak mendengar teriakan warga. Akhirnya ada warga yang masuk-masuk buat menyelamatkan yang lagi tidur di dalam," kata dia.
Baca juga: Ratusan kios Pasar Timbul Tomang Tinggi tak tersisa karena kebakaran
Cahyaman mengatakan seluruh kawasan pasar terbakar hanya dalam waktu 30 menit, lantaran banyak lapak darurat di sekitar pasar yang sedang dibangun, terbuat dari bahan semi permanen.
Sedangkan api tidak menyasar bangunan utama Pasar Timbul Tomang Tinggi yang masih dalam pembangunan sejak 2014, kata Cahyaman.
Sementara, salah seorang pedagang yang menjadi korban kebakaran, Mayulis, hanya bisa pasrah saat tiga kiosnya ludes dilalap si jago merah.
Pedagang alat tulis dan sembako tersebut tak hanya kehilangan seluruh dagangannya. Seluruh surat kepemilikan kios, ijazah anaknya, hingga surat berharga lainnya yang disimpannya di sana, terbakar.
"Saya memang biasa taruh barang-barang di kios agar kalau tiba-tiba diperlukan tidak bolak-balik ke rumah. Tapi semua ludes terbakar," ujar Mayulis.
Baca juga: Api hanguskan kawasan Pasar Timbul Tomang Tinggi
Mayulis merugi sekitar Rp70 juta akibat kebakaran tersebut dan berharap para pedagang seperti dirinya tidak dipersulit untuk mengurus kepemilikan tiga kios miliknya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020