"Karya-karya yang akan dibukukan tersebut seperti sejumlah tari tradisional dan kreasi baru serta lukisan maupun peninggalan karya seni lainnya," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Padepokan Seni Bagong Kusudihardjo, Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, buku tersebut nantinya berisi tentang semangat, pikiran apa yang ada pada Bagong Kusudiharjo sehingga dapat menjadi sesuatu yang dapat dipelajari generasi penerus bangsa.
"Pemerintah akan terus mendorong hasil karya seniman besar di Indonesia untuk dibukukan sehingga dapat dipelajari oleh generasi penerus, memang ada ada keterbatasan dana, namun dengan semangat yang tinggi pasti akan tercapai juga tujuannya yaitu yang punya dampak besar," katanya.
Sedangkan Jaduk Ferianto salah satu putera Bagong Kusudihardjo menyambut positif rencana Menbubpar untuk membukukan hasil karya seni ayahnya yang jumlah sangat banyak.
"Dengan dibukukannya karya seni dari almarhum, spirit mendekatkan seni kepada masyarakat yang diperjuangkan pak Bagong Kusudihardjo dapat tercapai," katanya.
Ia mengatakan, dirinya bersama dengan keluarga saat ini masih memilah hasil karya seni Bagong Kusudihardjo yang nantinya akan dibukukan.
"Kami akan memilah dulu hasil karya seni yang layak untuk dibukukan, meski semua hasil karya seni pak Bagong semuanya sangat layak untuk dibukukan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009