Jakarta (ANTARA) - Gwyneth Paltrow mengatakan berpisah dengan suami pertamanya, Chris Martin, sudah cukup menyakitkan, tapi dia sama sekali tak menyangka banyak ejekan ketika dia mengumumkan bahwa mereka "berpisah baik-baik" (conscious uncoupling).
Itu adalah istilah yang digunakan oleh sang aktris dan pentolan band Coldplay ketika mengumumkan mereka berpisah setelah 10 tahun menikah pada 2014, namun perceraian itu tak menghalangi mereka untuk tetap berteman baik.
Dalam esai di majalah Vogue Inggris edisi September, Paltrow mengatakan dia tahu perceraian selebritas akan jadi sorotan.
"Tapi saya tak bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya. Rasa terkejut publik begitu cepat menjadi kemarahan dan cemoohan. Kombinasi ganjil kemarahan dan ejekan yang belum pernah saya lihat," tulis dia.
Baca juga: Ultah ke 16, Apple Martin makin mirip Gwyneth Paltrow
Baca juga: Tren lempengan penutup dada Zendaya sampai Gwyneth Paltrow
Menurut Paltrow, seperti dikutip dari Reuters, istilah itu mereka ketahui dari terapis saat keduanya mencari cara untuk menghindari perselisihan dan tetap berhubungan baik meski berpisah.
Paltrow, yang memiliki dua anak dengan Martin, menikah untuk kedua kalinya dengan produser televisi Brad Falchuk pada 2018. Chris Martin ikut menghadiri pernikahan tersebut.
Paltrow mengatakan, waktu telah mengubah cara orang memandang perceraian mereka.
"Orang-orang dulu mendekatiku dan bertanya, 'Kenapa kau bilang begitu?', kini mereka bertanya, 'Bagaimana caranya kau melakukannya?'".
Baca juga: Tren lengan kembung di Golden Globe
Baca juga: Gunakan foto tanpa lisensi, perusahaan Gwyneth Paltrow dituntut
Baca juga: Dakota Johnson liburan bareng Chris Martin dan Gwyneth Paltrow
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020