"Pencapaian investasi sebesar Rp19, 028 triliun itu terdiri dari investasi PMDN sebesar Rp9, 847 triliun dan PMA Rp9, 181 triliun, " ujar Pelaksana tugas Kepala DPMPTSP Sumut Arief S Trinugroho di Medan, Jumat.
Menurut dia, pencapaian investasi sebesar Rp19, 028 triliun itu didorong terjadi kenaikan investasi di triwulan II (April - Juni) menjadi Rp9, 843 triliun dari triwulan I yang masih Rp9, 185 triliun.
"Kalau investasi PMA di triwulan II tidak turun dan naik seperti PMDN, realisasi investasi di semester I bisa lebih besar dari Rp19, 028 triliun yang berhasil diraih," katanya.
Pada triwulan II, nilai investasi PMA hanya Rp3,962 triliun dari realisasi triwulan I yang sudah sebesar Rp5, 219 triliun.
Baca juga: 303.108 debitur perbankan Sumut dapat restrukturisasi kredit
Penurunan investasi PMA dampak pandemi COVID-19.
Sebaliknya investasi PMDN pada triwulan II naik menjadi Rp5, 881 triliun dari Rp3, 966 triliun pada triwulan I.
"Sumut masih berharap bisa mencapai target investasi 2020 yang ditargetkan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sebesar Rp46 triliun," ujar Arief S Trinugroho.
Dia menjelaskan, jumlah target investasi di 2020 itu naik Rp13 triliun dari target 2019 yang sebesar Rp33 triliun.
Baca juga: BI: Ekonomi Sumut pulih triwulan III, didorong permintaan domestik
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020