Sebuah penantian panjang selama 12 tahun sejak SEA Games 1997, cabang menembak Indonesia akhirnya menyumbang emas. Pada SEA Games setelah 1997 Indonesia hanya mampu mengantongi perak.
Manager tim tembak Indonesia, Selviana, mengatakan, setelah menunggu penantian yang cukup panjang, baru pada SEA Games XXV di Laos ini petembak Indonesia dapat meraih kembali medali emas.
Dengan diraihnya medali emas di cabang menembak ini tentunya merupakan awal yang baik bagi Indonesia, katanya.
Ia mengatakan, mudah-mudahan dengan kemenangan yang diraih di cabang olahraga ini bisa membangkitkan kembali cabang olahraga menembak di Indonesia.
Pada SEA Games XXV di Laos pada hari ini petembak Indonesia meraih satu medali emas di 50 m rifle prone putri dan satu medali perak di 50 m rifle prone putri.
Sementara petembak yang meraih medali emas, Erlinawati, menyatakan, memang dirinya berusaha keras agar dapat meraih emas pada SEA Games 2009 di Vientiane, Laos.
Ternyata, lanjut dia, usahanya tidak sia-sia, terbukti ia bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, ujarnya.
Sementara mengenai bonus yang diperolehnya, ia menyatakan, belum mengetahui mau digunakan untuk apa uang tersebut.
Sedangkan medali perak diraih tim petembak Indonesia, Erlinawati, Maharani Ardy, dan Rachma Saraswati.
Medali emas yang diraih itu untuk individual, sedangkan medali perak tim, demikian Silviana.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009