Bandung (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan satu lajur jalur Jakarta-Bandung di Kilometer 111 hingga 114 seiring dengan pemasangan beton disisi kiri jalan tepatnya di sepanjang jalur longsor di kilometer 114.800 akibatnya antrean panjang kendaraan terjadi.
Humas PT Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi, Iwan Mulyana, di Bandung, Jumat, menuturkan bahwa pemberlakuan satu lajur ini lebih bertujuan untuk keamanan para pengguna jalan di titik tersebut karena masih rawannya lokasi bekas longsoran yang terjadi, Selasa (13/1).
"Kami telah selesai memasang cerucuk bambu di lokasi longsor tersebut ditambah dengan pemasangan beton disisi kiri jalan sebagai salah satu penanganan longsor susulan," katanya.
Antrean panjang kendaraan, lanjut Iwan lebih disebabkan berkurangnya kecepatan kendaraan yang melintasi jalur tersebut ditambah dengan adanya kendaraan besar berkecepatan rendah.
"Di kilometer 111 itu kondisi jalan cenderung menanjak sehingga kendaraan memperlambat kecepatannya terlebih kondisi jalan yang licin akibat hujan ," ujarnya.
Kondisi kendaraan yang padat merayap di kilometer 111 hingga 114 tersebut diperkirakan akan terjadi sampai pekan depan. "Pekan depan hasil penelitian penanganan longsor ini selesai sehingga kondisi ini akan berlangsung hingga adanya pembangunan permanen," katanya.
"Jika hasil tersebut telah kami dapatkan maka Jasa Marga segera akan melakukan tindakan sesuai dengan hasil yang direkomendasiakan tim penanggulangan," katanya.
Dari kilometer 111 hingga 114 kendaraan tidak dapat melewati jalur sebelah kiri dan hanya diperbolehkan melewati lajur lainnya.
Di lokasi tersebut Jasa Marga memasang "cone" berwarna orange sebagai tanda pembatasan lajur sedangkan disisi kiri jalan dipasangi beton yang sama dengan median jalan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009