Pasien sembuh dari COVID-19 Kota Jayapura bertambah 62 orang

Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Jayapura, Papua, Ni Nyoman Sri Antari menyebutkan pasien corona sembuh setelah menjalani perawatan di kota itu bertambah 62 orang

"Pada Kamis (6/8) ada penambahan 62 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh," kata Antari di Jayapura, Jumat.

Antari menjelaskan 62 pasien COVID-19 sembuh itu dari sejumlah kelurahan di kota ini, yakni Kelurahan Tanjung Ria dan Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, masing-masing satu orang.

Tiga orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, lima orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, 16 orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, satu orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.

Selain itu, dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan dua orang, 4 orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, satu orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram, dua orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura.

Slanjutnya, tujuh orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kelurahan Vim dan Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, masing-masing dua orang. Empat dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura, empat orang dari Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, dan satu orang dari Kampung Mosso, Distrik Muara Tami.

Hingga Jumat, (7/8) jumlah total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di kota itu setelah menjalani perawatan sebanyak 891 orang dari sebelumnya 829 orang.

Ia mengemukakan pada Kamis (6/8), ada penambahan sembilan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga kini, jumlah kumulatif positif corona di ibu kota Provinsi Papua ini mencapai 1.843 orang.

Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan 930 orang dari sebelumnya 983 orang. Sementara yang meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 22 orang.

Ia menambahkan kasus suspek 19 orang, yang melakukan kontak erat dengan pasien lain 319 orang dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala juga tetap 96 orang.