Jakarta (ANTARA) - Insiden tumpahan cor pada proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jumat dini hari, dipicu kerusakan sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting.

"Pada pukul 01.30 WIB sistem perancah sebagai penyangga balok bekisting mengalami kerusakan dan cipratan mengenai rumah warga," kata Corporate Communications Jakpro Melisa S. Sjach dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta.

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) mendapat laporan dari Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek JIS bahwa insiden tumpahan cor ditangani secara cepat.

Pekerjaan pengecoran yang berlangsung dini hari di sisi utara proyek JIS saat ini telah berjalan normal.

Kondisi ini dilaporkan Jakpro kepada para pemangku kepentingan. Sedangkan pekerja yang terdampak saat bekerja telah ditangani dengan cepat.

"Kami memohon maaf kepada warga sekitar yang terkena cipratan semen. Mengingat jarak dengan lokasi proyek di sisi utara memerlukan pelindung khusus, kami memastikan perangkat pelindung dipasang segera oleh KSO Proyek JIS," katanya.

Baca juga: Jakpro pindahkan 382 pohon dari Taman BMW
Baca juga: Jakpro mulai ganti untung pemukiman warga sekitar JIS

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium atau Stadion Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (10/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Dalam tempo 1x24 jam, Melisa memastikan hasil investigasi dapat diterima oleh pemangku kepentingan.

"Jakpro intensif memonitor kondisi di lapangan sebagai komitmen keselamatan dalam pelaksanaan proyek-proyek," katanya.

Jakpro merupakan project owner penerima penugasan pembangunan JIS. Adapun kontraktor pelaksana merupakan KSO terpercaya, yaitu Wika Gedung, PP dan Jaya Konstruksi.
Baca juga: Pembangunan Jakarta International Stadium capai 23,6 persen
Baca juga: Warga Kampung Bayam antusias lakukan ganti untung lahan permukima

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020