Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 182 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sedang mengikuti try out (uji coba seleksi) di Makassar, Kamis, mengadakan penggalangan dana bagi terdakwa kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional, Prita Mulyasari.
Jika Prita diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, sumbangan terkumpul tersebut akan dialihkan ke pihak-pihak yang mengalami hal serupa dengan Prita.
Ketua panitia try out CPNS, Muhammad Haris mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Tali Makassar kerja sama ETOS Institute tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan pada Prita yang mengharuskan ibu dua anak ini membayar denda sebesar Rp 204 juta.
Menurutnya, jumlah uang yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp910 ribu, berasal dari pemotongan biaya pendaftaran peserta uji coba tes CPNS. Biaya yang dipotong sebesar Rp15 ribu, sementara total biaya untuk mengikuti try out tersebut ditetapkan Rp55 ribu per peserta
Sementara itu, kegiatan Baksos akan diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2009 di Kecamatan Ma'arang, Pangkep, dengan melakukan sunnat massal, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan dan bantuan obat-obatan kepada warga.
Try out CPNS tersebut diikuti oleh CPNS yang tidak hanya berasal dari Kota Makassar tapi dari Kabupaten Maros, Gowa, Pangkep, Barru hingga Soppeng.
Menurut Haris, panitia hanya menargetkan peserta try out hanya 120 peserta saja. Namun, pada hari pelaksanaan ternyata peserta yang datang untuk mendaftarkan diri lebih banyak.
Akhirnya, karena keterbatasan tempat dan fasilitas, beberapa peserta terpaksa rela mengerjakan soal dengan duduk melantai.
"Mungkin banyak yang tertarik karena kegiatan ini tidak hanya sekedar belajar. Tapi juga diselenggarakan untuk menggalang dana kemanusiaan," kata Haris.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009