London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham utama Eropa melepaskan ketakutan untuk masa depan utang Yunani pada Kamis waktu setempat, sehingga naik kembali ke wilayah positif setelah turun untuk tiga sesi berturut-turut.
Karena kecemasan atas keadaan keuangan Yunani mereda, pembeli mendominasi perdagangan, mencari barang murah.
Sentimen itu juga didorong di akhir hari oleh awal positif untuk perdagangan di Wall Street, di mana investor bereaksi positif terhadap berita bahwa defisit perdagangan AS menyempit dan klaim pengangguran mempertahankan tren menurun.
Indeks FTSE 1OO London naik 0,78 persen menjadi ditutup pada 5.244,37 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik 1,09 persen menjadi 3.798,38. Di Frankfurt, indeks Dax ditambahkan 1,08 persen menjadi berakhir pada 5.709,02 poin.
Tempat lain di Eropa, ada kenaikan 0,67 persen di Milan, 0,46 persen di Madrid, 0,53 persen di Brussel dan 0,93 persen pada Swiss Market Index.
Analis Alice Lhabouz dari Turgot Asset Management di Paris mencatat bahwa pasar telah tegang sejak akhir November setelah Dubai meminta moratorium utang dan penurunan peringkat oleh Fitch untuk peringkat utang Yunani.
"Tapi kita melihat bahwa negara-negara ini tidak bangkrut," ia menambahkan.
Harga obligasi Jerman dan Prancis bergerak lebih rendah Kamis, dengan obligasi 10-tahun Jerman (German Bund) memberikan imbal hasil (yield) 3,169 persen dari 3,135 persen pada Rabu dan OAT Prancis 3,461 persen dari 3,422 persen.
Namun perbedaan antara imbal hasil atas obligasi Yunani dan patokan Bund dipersempit menjadi 235 basis poin dari 265 pada hari sebelumnya. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.
Imbal hasil obligasi Yunani telah meningkat tajam setelah penurunan peringkat oleh Fitch pada Selasa.
Analis Patrick Jacq mengatakan, tekanan pada obligasi Yunani berkurang pada Kamis menyusul komentar menenangkan dari para kepala Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa, yang mengatakan Yunani tidak akan default (gagal).
Kepala menteri keuangan eurogroup, Jean-Claude Juncker dari Luxembourg, bersikeras bahwa kebangkrutan Yunani adalah "benar dikecualikan."
Pasar saham Yunani juga pulih kuat pada Kamis, ditutup dengan keuantungan (gain) 5,15 persen setelah pihak berwenang Yunani bersumpah lagi untuk membersihkan keuangan publik negara itu.
Saham Wall Street mendorong tindakan yang lebih tinggi di pagi hari setelah data neraca perdagangan AS dan klaim pengangguran membantu pasar menjaga momentum kenaikan.
Dow Jones Industrial Average naik 0,74 persen di 10.413,84 tengah hari sementara komposit teknologi Nasdaq meningkat 0,67 persen menjadi 2.198,36.
Tindakan pasar muncul setelah sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran selama seminggu naik menjadi 474.000, tetapi kecenderungan menurun dalam klaim berlanjut dalam rata-rata empat minggu.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan penurunan defisit perdagangan AS menjadi 32,9 miliar dolar, karena kenaikan kuat ekspor mengimbangi sedikit kenaikan impor.
Patrick O`Hare di Briefing.com mengatakan bahwa untuk data klaim pengangguran, "memperkuat kembali pasar pagi ini adalah bahwa tren klaim terus tidak memburuk."
Laporan perdagangan "adalah juga sumber lain penguatan dalam gagasan bahwa ekonomi global pada rebound," tambah O`Hare.
"Berita besar adalah berlanjutnya pertumbuhan volume perdagangan, khususnya di ekspor barang, menandakan pertumbuhan di ekonomi mitra utama perdagangan AS," kata Christopher Connell di Moody`s Economy.com.
Sementara itu harga saham Jepang jatuh pada Kamis karena investor khawatir tentang dampak yen yang kuat pada ekonomi negara yang tergantung ekspor, kata para dealer.
Arah positif dari Wall Street gagal memberikan dorongan kepada pasar Tokyo, di mana ada juga kegelisahan tentang memburuknya utang negara-negara.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009