"Saya gembira hubungan antarwarga terus berkembang makin kukuh dan makin banyak warga Indonesia yang mengambil kesempatan untuk mencari pengalaman langsung ke Australia," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima ANTARA, Kamis.
Menurut dia, ini adalah untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir Biro Statistik Australia mencatat 100 ribu pengunjung asal Indonesia ke Australia dalam periode 12 bulan.
Dubes Farmer menyambut hangat peningkatan itu dan mendorong lebih banyak lagi pertukaran pengunjung antara kedua negara. Ia mengatakan bahwa sepanjang 2009 sekitar 400 ribu warga Australia telah berkunjung ke Indonesia, jumlah terbesar dalam catatan.
Pada September tercatat kenaikan 55 persen pengunjung Indonesia ke Australi, sekitar 16.400 di antaranya adalah warga Indonesia-- dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal itu mungkin ada kaitannya dengan liburan Hari Raya Idul Fitri.
Pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia kemungkinan besar akan terus berlanjut dengan adanya jumlah yang signifikan pemohon visa turis yang diterima oleh Kedutaan Besar Australia setiap hari menjelang liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini.
Tahun ini, Pemerintah Australia juga meluncurkan pengaturan visa kerja dan liburan yang memberi kesempatan kepada para sarjana Indonesia dan pengunjung Australia yang berusia antara 18 dan 30 tahun untuk bekerja dan berlibur di negara mitra hingga 12 bulan. Pada tahun pertama program ini, seratus pemuda Indonesia dan Australia berhak untuk menerima visa kerja dan liburan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009