Jakarta,10/12 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE mengatakan, pemerintah akan menambah konter kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Ngurah Rai, Denpasara Bali agar pelayanan saat kendatangan menjadi lancar dan nyaman. Dua bandara internasional ini menjadi pintu masuk utama bagi wisman, di mana sejalan dengan bertambahnya kunjungan wisatawan pelayanannya perlu ditingkatkan.
"Bandara Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta ini dibangun puluhan tahun lalu, sejalan
dengan semakin bertambahnya kunjungan wisman kapasitas daya tampungnya menjadi terbatas sehingga muncul problem pelayanan," kata Menbudpar Jero Wacik kepada pers seusai memimpin rapat koordinasi dengan Menkumham Patrialis Akbar, Meneg BUMN Mustafa Abu Bakar, dan Menhub yang diwakili Sekjennya serta beberapa direktur terkait di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (9/12).
Dikatakan, untuk Bandara Soekarno Hatta semula ada 6 konter pelayanan wisman, dalam waktu dekat akan ditingkatkan menjadi 12 konter. Sedangkan di Bandara Ngurah Rai dari 10 konter ditambah menjadi 26 konter. Kalau tidak ditambah akan semakin crowded sebab turis yang datang semakin banyak. "Untuk ini setting ruangan akan diubah, tempat kedatangan di Bandara Ngurah Rai yang semula ada ruangan untuk tempat penyambutan wisatawan akan dibubah untuk menambah konter sehingga lebih banyak," kata Menbudpar Jero Wacik.
Dalam lima tahun ke depan, kata Menbudpar Jero Wacik, akan muncul problem baru di bandara. Seperti di Bandara Ngurah Rai, dulu cuma 10 konter sudah cukup untuk melayani kedatangan wisman, tapi kini ditambah menjadi 26 konter pun menjadi kurang. Dulu rata-rata kunjungan wisman ke Bali.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Surya Dharma,Kepala Pusat
Penerangan dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009