Manado (ANTARA) - Sulawesi Utara (Sulut) menjadi percontohan kemitraan bupati-wali kota dalam rangka Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-14 (TPB-14) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).
“Atas nama Gubernur Olly Dondokambey kami mengucapkan terima kasih karena Sulut dipilih dari tiga provinsi lainnya menjadi proyek percontohan pelaksanaan acara ini," ujar Wagub Steven Kandouw di Manado, Kamis.
Menurut catatan Wagub, bidang kelautan, pertanian dan kehutanan ini membentuk hampir 24 persen dari struktur perekonomian Provinsi Sulut.
Baca juga: Edhy Prabowo kerahkan 150 unit kerja KKP bina nelayan Indonesia
Baca juga: Dirjen KKP: Plafon KUR meningkat jadi Rp50 juta
Wagub saat menghadiri peluncuran kemitraan bupati/wali kota pesisir dalam rangka pencapaian TPB-14 melalui video conference mengatakan kunci sukses proyek percontohan ini adalah lancarnya koordinasi antar-kabupaten/kota.
“Saya memberikan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang bersedia menyampaikan tekad ikhtiar bekerja sama dalam konsep TPB-14 ini," ujarnya.
Menurut Wagub, di Sulut koordinasi vertikal maupun horizontal berjalan baik terutama dengan kepala daerah.
Kandouw optimistis kerja sama ini akan didukung dan dilanjutkan di setiap daerah. “Saya optimistis apa yang kita hasilkan hari ini bukan sebatas ikhtiar, bukan sebatas jargon, tapi akan ditindaklanjuti, diejawantahkan dalam seluruh program masing-masing kabupaten/kota maupun provinsi," tuturnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi karena kegiatan ini diikuti, bahkan ikut menerima surat pernyataan untuk bekerja sama dari kabupaten/kota.
Kandouw berharap pemerintah pusat terus memilih Sulut menjadi lokasi kegiatan skala besar lainnya.
Tujuan TPB-14 sebagai komitmen global yang dicanangkan pada saat konferensi PBB tentang pembangunan berkelanjutan di Rio de Janeiro pada 2012.
Baca juga: Permudah sinergi, KKP luncurkan aplikasi pidana kelautan dan perikanan
Salah satu fokus TPB-14 adalah ekosistem laut, yang antara lain menekankan perlunya perlindungan dan pengelolaan secara berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan laut untuk mencapai laut yang sehat dan produktif.
Selain itu, mendukung peningkatan manfaat ekonomi bagi negara-negara kepulauan yang mempraktikkan pengelolaan secara berkelanjutan, mencegah IUU fishing dan overfishing, serta melarang penangkapan ikan dengan teknik yang merusak. TPB-14 juga mengutamakan penyediaan akses bagi nelayan kecil ke sumber daya laut dan pasar.
Video conference ini dihadiri Menteri KKP Edhy Prabowo, Sekdaprov Edwin Silangen, perwakilan Kemenko Maritim, Kemendagri, Bappenas, dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020