Bandung (ANTARA) - "Maung Bandung" Persib bertekad menghapus citra jago kandang dengan mencoba menang saat melawan Sriwijaya FC pada pertandingan di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu pekan ini, demikian Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono di Bandung, Kamis.
"Tim selalu berusaha maksimal untuk meraih kemenangan di partai tandang, namun tak sebatas teknis ada juga faktor non teknis yang harus dihadapi. Lawan Sriwijaya nanti diharapkan tim bisa maksimal," kata Jaya.
Persib mengaku penasaran untuk bisa menaklukkan Sriwijaya yang dalam tiga kali pertemuannya di Bumi Sriwijaya, selalu pulang membawa kekalahan.
Hal itu tidak terjadi pada Liga Super Indonesia dan Copa Indonesia, padahal dari sisi materi pemain, Persib selalu memiliki penyerang tajam baik sejak era Christian Bekamenga hingga era duet Hilton Moriera - Christian Gonzales.
Rekor tandang Persib musim ini jeblok, empat kali kalah saat bertandang ke kandang lawan. Beruntung 12 poin diraihnya dari empat kali menang di Bandung sehingga disebut jago kandang.
"Sriwijaya sulit dikalahkan di Palembang, namun kami optimis sekecil apapun peluang akan dimanfaatkan," kata Jaya, seraya berharap pemainnya mencetak gol di menit-menit awal.
Namun Jaya Hartono idipastikan kehilangan bek tangguh Nova Aryanto yang mengalami cedera otot paha kiri, saat bertanding melawan Persela beberapa waktu lalu.
"Secara keseluruhan tak ada pemain yang terakumulasi kartu kuning, hanya saja Nova dipastikan tidak ikut ke Palembang. Ia cedera paha kiri, diharapkan ia bisa pulih dan kembali tampil saat melawan Arema," kata Jaya.
Sebagai gantinya, Jaya kemungkinan besar akan menurunkan Edi Hafid untuk bergabung dengan Maman Abdurahman dan Christian Rene di lini belakang, sedangkan tombak maut Hilton - Gonzales dipastikan turun sebagai starter.
Eka Ramdani yang juga cedera saat melawan Persijap, tetap dibawa pelatih Jaya Hartono ke Palembang. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009