"Saya yakin Idrus Marham akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik, apalagi pimpinan pansus ini sifatnya kolektif, sehingga antarpimpinan dan anggota akan saling memberi masukan," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, pihaknya juga yakin bahwa kasus ini akan dapat diselesaikan dengan baik, dan penyimpangan-penyimpangan dapat terungkap.
"Saya yakin pansus akan meminta keterangan sejelas mungkin dari mereka yang mengetahui masalah penyimpangan aliran dana talangan ini, sehingga permasalahan akan dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Jusuf menandaskan, tetap siap dipanggil Pansus untuk memberikan keterangan dalam kasus ini, namun menolak disebut sebagai saksi kunci.
"Akan banyak orang yang dimintai keterangan, dan tidak ada itu istilah saksi kunci, saya siap untuk memberikan keterangan jika nanti memang Pansus menghendaki dan memanggil saya, karena sebagai warga negara wajib untuk memberikan keterangan," katanya.
Kalla kembali menegaskan bahwa dalam kasus Bank Century telah terjadi "perampokan" uang milik masyarakat.
"Ya, memang benar saya yang mengatakan bahwa itu adalah perampokan, karena memang kenyataannya adalah perampokan uang milik rakyat," katanya.
Jusuf Kalla berada di Yogyakarta untuk membuka Musyawarah Nasional Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS) se-Indonesia di Universitas Islam Indonesia (UII).(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
