mendorong Indonesia bagian timur memiliki sains khususnya keantariksaan

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Halimurrahman mengharapkan observatorium nasional yang sedang dibangun di Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, dapat diresmikan pada 2021.

"Harapannya observatorium nasional ini bisa diresmikan di tahun depan," kata Halimurrahman dalam gelar wicara virtual "Iptek Pengembangan dan Antariksa Bagi Indonesia Maju", Jakarta, Kamis.

Gunung Timau dipilih menjadi lokasi pembangunan observatorium karena diperlukan suatu daerah yang gelap dan tidak banyak hambatan awan.

"Karena di daerah yang cahayanya sangat rendah kita bisa melihat bintang yang berkelip di atas kita," ujar Halimurrahman.

Baca juga: LAPAN bangun observatorium nasional di Gunung Timau
Baca juga: Babel tetapkan tiga lokasi pembangunan planetarium eduwisata

Dengan keberadaan observatorium nasional di Kupang, diharapkan wilayah itu menjadi tempat wisata langit yang tentunya akan meningkatkan ekonomi di daerah sekitar.

"Harapannya dengan membangun observatorium nasional di Kupang kita mendorong Indonesia bagian timur memiliki sains khususnya keantariksaan yang maju seperti halnya Bandung," tutur Halimurrahman.

Halimurrahman menuturkan saat ini sedang dalam proses pembangunan gedung teleskop.

Observatorium itu akan dilengkapi dengan teleskop 380 cm yang relatif besar untuk wilayah Asia-Pasifik dan sangat bermanfaat untuk penelitian keantariksaan.

"Pemanfaatan teleskop ke depan selain kepentingan ilmiah juga memantau benda buatan manusia seperti satelit, di sekitarnya apakah ada objek lain yang membahayakan," tutur Halimurrahman.

Baca juga: Observatorium Bosscha amati hilal jelang awal Ramadhan 1441 H/2020 M
Baca juga: Kepala LAPAN: Planetarium daya tarik anak-anak gemari sains

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020