Kiev, (ANTARA News) - Tendangan bebas Lionel Messi memberi Barcelona kemenangan 2-1 melawan Dynamo Kiev dan mengirim tim juara Eropa itu ke putaran pertama sistem gugur Liga Champions, Rabu.

Messi mencetak gol empat menit menjelang pertandingan usai ketika Barca menyelesaikan pertandingan di puncak Grup F dengan 11 poin, memimpin dua angka di atas Inter Milan. Kiev berakhir di tempat terbawah dan Rubin Kazan memenangi tempat di Liga Eropa.

"Sangat penting bagi kami untuk berakhir di tempat pertama dalam grup dan masing-masing pemain memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan," kata pelatih Barcelona Pep Guardiola kepada wartawan.

"Itulah gaya tim kami -- berjuang hingga akhir. Ini pertandingan yang sulit secara fisik tetapi kami tidak memperkirakan akan lebih mudah pada putara-putaran berikutnya," katanya.

Dynamo memperdaya tim pemegang gelar itu hanya dua menit setelah pertandingan dimulai saat Artem Milevskiy membawa tim tuan rumah memimpin ketika ia menyarangkan tendangan bebas dari Andriy Shevchenko.

Sundulan Milevskiy tampaknya bisa diselamatkan kiper Victor Valdes tetapi bola lepas dari genggamannya dan masuk ke gawang.

Sejak itu Barca mendominasi pertandingan meskipun penjaga gawang Dynamo Olexandr Shovkovskiy melakukan penyelamatan dengan sangat baik untuk mengelakkan usaha Messi dan tembakan berikutnya dari pemain depan Argentina itu pun berhasil dibelokkan.

Tekanan tim tamu berbicara pada menit ke-33 ketika mereka menghasilkan gol yang menyamakan kedudukan, umpan silang Eric Abidal dari kiri disarangkan oleh Xavi dari jarak dekat.

Tim tamu sempat dibuat khawatir pada 10 menit pertama babak kedua ketika dari tendangan bebas Andriy Shevchenko, Leandro Almeida menyundul bola yang sedikit melebar dari gawang.

Empan menit menjelang pertandingan usai Messi menyarangkan tendangan bebas yang memastikan kemenangan.

"Kami punya masalah besar kalah pada menit-menit terakhir," kata pelatih Dynamo Valeriy Gazzaev kepada wartawan. "Seperti pada pertandingan sebelumnya melawan Inter Milan, kami kemasukan gol penentuan beberapa menit menjelang peluit terakhir.

"Kami perlu menyelesaikan masalah itu di masa yang akan datang dan belajar bagaimana bermain 90 menit penuh," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009