Jambi, 9/12 (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dari BEM IAIN Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi dan PMII cabang Jambi yang berunjukrasa memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Rabu, berusaha memaksa masuk ke gedung Bank Indonesia (BI) Cabang Jambi.

Massa memaksa masuk ke BI dengan cara mendorong pintu pagar gedung, namun mereka dihadang polisi yang menjaga dan mengamankan gedung BI tersebut.

Sebelumnya, massa melakukan aksi di Bundaran BI Telanaipura Kota Jambi dengan berorasi dan membagi-bagikan selebaran pernyataan sikap, kemudian massa merangsek ke gedung BI yang hanya berjarak 10 meter dari bundaran.

Ketika mendekati gedung BI, puluhan personel dari kepolisian Jambi langsung berjaga-jaga dan menghadang massa dari dalam pintu gedung BI.

Awalnya massa hanya berorasi di luar gerbang pintu, sembari mendesak pihak keamanan agar mengizinkan mereka masuk ke gedung BI.

"Biarkan kami masuk," kata salah seorang mahasiswa. Entah siapa yang memulai, massa pun mulai beraksi mendorong pintu BI secara paksa.

Aksi saling dorong antara massa dan petugas pun tak bisa dihindarkan, sambil berteriak agar diizinkan masuk, massa terus mendorong pintu gerbang tersebut.

Setelah didesak oleh massa, akhirnya Deputi Pimpinan BI Jambi M Seto Pranoto menemui para peserta aksi.

Seto menyampaikan bahwa persoalan Bank Century, BI Jambi tidak bisa intervensi ke BI pusat.

Setelah menyampaikan aspirasinya di gedung BI, massa bergerak menuju gedung DPRD Provinsi Jambi yang jaraknya hanya berkisar 700 meter. Di gedung wakil rakyat ini massa menyampaikan aspirasinya.

Peserta aksi berpendapat bahwa Bank Century telah merampok uang negara sebesar Rp6,7 triliun. Massa mendukung KPK, DPR, kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus Bank Century yang kini berubah nama menjadi Bank Mutiara ini.

Massa juga menyatakan dukungannya terhadap kinerja KPK yang terus eksis memberantas korupsi di negara ini.

Di gedung wakil rakyat ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Effendi Hatta bersama para anggota DPRD lainnya menemui para peserta aksi dan menyatakan dewan sepenuhnya mendukung aspirasi masyarakat untuk memberantas korupsi.

Soal kasus Bank Century, secara moril DPRD mendukung upaya yang dilakukan DPR, kejaksaan, kepolisian serta KPK.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009