Ciamis (ANTARA News) - Mayat laki-laki ditemukan dalam keadaan busuk diantara bebatuan di sungai Citanduy, Dusun Bantarcaringan, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga setempat Wandi (20) yang pertama kali melihat mayat saat hendak mancing di sungai mencium bau busuk yang menyengat kemudian dicari sumber bau tersebut dan menemukan mayat laki-laki terdampar diantara dua batu sungai.

"Awalnya cuma mencium bau busuk, tapi setelah dicari sumbernya ternyata ada mayat dengan kondisi yang mengenaskan," katanya.

Melihat keberadaan mayat tersebut Wandi meminta pertolongan warga setempat agar memberitahukan pihak kepolisian terdekat untuk mengevakuasi mayat.

Tidak lama petugas kepolisian datang dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian bersama tim kesehatan dari puskesmas setempat dan selanjutnya di evakuasi ke rumah sakit Ciamis.

Kabag Binamitra Kompol H Yudi Saprudin SH melalui Kasat Reskrim AKP Agus Gustiaman SH mengatakan dari keterangan data dilapangan petugas kepolisian, ciri-ciri mayat masih mengenakan pakaian celana warna coklat, baju kaos berwarna orange dilapisi jaket switer.

Dari hasil pemeriksaan sementara mayat yang tidak memiliki identitas pribadi sudah meninggal sepekan lalu berada didalam air sehingga wajah mengalami kerusakan dan kedua matanya sudah hilang.

Menurut Agus, indikasi terjadinya penganiayaan terhadap korban hingga tewas tidak terbukti karena di tubuhnya tidak ditemukan tindakan kekerasan.

"Kami identifikasi, hasilnya tidak ada dari tubuh korban bekas penganiyaan, diduga korban meninggal akibat terpeleset ke sungai dan jatuh," katanya.

Sementara itu identitas korban dapat diketahui setelah ada laporan dari warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya sejak sepekan lalu.

Dari keterangan keluarga korban diketahui mayat laki-laki tersebut bernama Aceng Hanapi (34) yang kesehariannya sebagai pedagang yang mengontrak di Dusun Maribaya, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

"Identitas korban telah diketahui dari keluarga korban yang kebetulan mengetahui ditemukannya mayat tanpa identitas," kata Agus.

Sementara itu korban yang mengidap penyakit jantung sudah diserahkan kepada pihak kelurganya untuk segera dimakamkan, kata Kasat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009