Aceh Timur telah banyak berjasa dalam hal menjaga konservasi dan satwa liar dilindungi, di antaranya juga telah terdapat Conservation Response Unit (CRU) dalam upaya mengatasi konflik gajah dengan wargaBanda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, Provinsi Aceh berharap warga setempat lebih menumbuhkan semangat dalam upaya menjaga konservasi, setelah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Penghargaan dari KLHK ini kita harapkan menjadi dorongan masyarakat dan menambah semangat kita dalam menjaga lingkungan dan satwa liar dilindungi lainnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Timur M Ikhsan Ahyat, Kamis, di Aceh Timur.
Ia mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan bukti nyata dari kerja sama pihaknya dengan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan dengan penuh kesadaran.
Penghargaan dan apresiasi dalam rangka mendukung konservasi dan penyelamatan satwa liar dilindungi di Aceh tersebut diserahkan oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya alam dan Ekosistem KLHK Wiratno Sekda Aceh Timur di Banda Aceh, pada Selasa (4/8) malam.
Menurut dia, penghargaan konservasi tersebut hasil dari upaya daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat, Pemerintah Aceh, Forkopimda setempat, tokoh adat dan elemen masyarakat dalam rangka pelestarian sumber daya alam dan mendukung perlindungan ekosistem satwa liar di Sumatera.
Ia mengatakan Aceh Timur telah banyak berjasa dalam hal menjaga konservasi dan satwa liar dilindungi, di antaranya juga telah terdapat Conservation Response Unit (CRU) dalam upaya mengatasi konflik gajah dengan warga.
"Bahkan kita di Aceh Timur juga telah berjasa banyak di bidang konservasi seperti sudah terbangun dan berdirinya CRU di Kecamatan Serbajadi," katanya.
Kemudian juga telah mendukung kegiatan suaka badak sumatera, penyelamatan satwa harimau sumatera, orangutan dan satwa liar lainnya, sehingga Aceh tetap lestari di mata dunia internasional, demikian M Ikhsan Ahyat.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020