Teheran (ANTARA News/AFP) - Iran, Selasa melarang surat kabar reformis milik saudara laki-laki pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei karena mempublikasikan materi "provokatif", kantor berita setempat melaporkan.

Badan pengawas pers melarang Hayat-e No (Hidup Baru) karena "sejumlah pelanggaran", lapor kantor berita Fars dan ISNA.

Badan itu mengatakan surat kabar tersebut pada awalnya diberi izin sebagai penerbitan sosial tapi "mengalokasikan ruangan yang sungguh-sungguh untuk masalah politik khususnya masalah yang bersifat memecah-belah dan provokatif".

Surat kabar itu, yang mendukung oposisi reformis Iran, dipimpin oleh Hadi Khamenei, yang adalah pengkritik yang terus terang atas kelompok garis keras Iran dan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Badan pengawas pers itu menyatakan pers diharapkan untuk menghindari pendapat umum yang menggelisahkan dan membuat orang melawan satu sama lainnya pada waktu kritis ketika negara-negara besar berusaha untuk menimbulkan kekacauan di negara itu.

Surat kabar itu telah menerima peringatan bersama dengan tiga surat kabar reformis lainnya pekan ini untuk tidak mempublikasikan "materi yang memecah-belah", kata badan pengawas tersebut.

Terpilihnya kembali Ahmadinejad yang diperselisihkan dengan sengit telah membagi elit politik Iran di tengah tuduhan terus-menerus pemilihan presiden itu telah dicurangi secara besar-besaran untuk menguntungkannya.

Pemerintah Ahamdinejad telah menindak keras media yang kritis yang sebagian besar milik kamp reformis saingannya, tapi media konservatif juga telah terpukul dengan sejumlah penutupan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009