"Perjanjian itu akan ditandatangani segera," kata Lavrov kepada wartawan dalam satu jumpa pers dengan sejawat Palestinanya.
Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) berakhir 5 Desember dan para perunding kedua pihak gagal mencapai kesepakatan satu perjanjian baru walaupun berbulan-bulan melakukan perundingan-perundingan.
Akan tetapi, para pejabat dari kedua negara berulang-ulang menyatakan optimistis bagi disetujuinya perjanjian baru dan Presiden AS Barack Obama bersama sejawat Rusianya Dmitry Medvedev berikrar akan tetap mendorong bagi perlucutan senjata nuklir.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009