Moskow (ANTARA) - Rusia sedang memperluas tes kilat COVID-19 ke bandara-bandara utama lainnya di Moskow setelah menggunakan tes itu di bandara tersibuk Sheremetyevo, di ibu kota Rusia, kata Badan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Rabu (5/8).

Sistem pengujian portabel itu, yang bisa muat dalam dua koper kecil, dapat memperlihatkan hasil tes dalam satu jam. Sistem itu sudah digunakan oleh beberapa perusahaan Rusia dan pada berbagai acara besar, kata RDIF.

Moskow mengumumkan bahwa beberapa penerbangan reguler internasional ke Turki, Inggris, dan Tanzania boleh beroperasi kembali pada 1 Agustus karena krisis virus corona di Rusia mereda.

Baca juga: Kasus corona turun, Moskow longgarkan karantina wilayah
Baca juga: Rusia berencana uji klinis vaksin COVID-19 dua minggu mendatang

Otoritas Rusia juga telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara untuk mengaktifkan kembali penerbangan.

Kasus COVID-19 di Rusia, dengan 866.627 pengidap, merupakan yang tertinggi keempat di dunia. Pihak berwenang di negara itu mengatakan 14.490 orang meninggal akibat virus corona.

Sebagai bagian dari rencana lebih luas untuk menciptakan bandara penghubung yang bebas virus corona, RDIF mengatakan pada Rabu bahwa tes kilat akan diperluas ke dua bandara terbesar Moskow lainnya, yaitu Vnukovo International dan Moscow Domodedovo.

RDIF mengatakan pengujian akan tersedia bagi penumpang yang tiba maupun yang berangkat. Layanan tersebut akan diluncurkan di bandara-bandara tersebut dalam waktu satu minggu.

Sumber: Reuters
​​​​​​​
Baca juga: Putin sebut Rusia tangani virus corona lebih baik daripada AS
Baca juga: Rusia akan produksi massal vaksin COVID-19 eksperimental

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020