kami sudah perintahkan staf -staf ini untuk diisolasi mandiri di rumahMedan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan melakukan penelusuran kontak atau tracing sekaligus pemeriksaan swab terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
Pemeriksaan swab ini dilakukan setelah Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Pegawai yang dekat-dekat dengan pak Plt Wali Kota Medan baik itu ajudan, pengawal, protokol, yang mendampingi dan staf administrasi itu kita lakukan swab," kata Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Al Rahman di kantor Wali Kota Medan, Kamis.
Wiriya mengatakan, para pegawai yang memiliki kontak erat dan telah menjalani tes swab COVID-19, juga diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pegawai BPJS Kesehatan Medan positif COVID-19 bertambah jadi 23 orang
Baca juga: Rektor USU Runtung Sitepu sembuh dari COVID-19
"Walaupun hasil swab belum keluar, kami sudah perintahkan staf -staf ini untuk diisolasi mandiri di rumah sampai hasilnya keluar. Kita harapkan hasilnya negatif," ujarnya.
Ia menyebutkan, apabila nantinya ditemukan pegawai dengan hasil swab positif COVID-19, maka akan langsung dikirim ke rumah sakit rujukan COVID-19.
"Semakin cepat kita ketahui (hasil swab) semakin bisa kita mengambil antisipasi. Apakah itu isolasi mandiri, atau kalau ada yang positif, kita rawat di rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 berdasarkan hasil tes usap. Akhyar saat ini sedang dirawat di RS Royal Prima Medan.
Baca juga: Pemerintah Jakarta dan Medan lakukan langkah proaktif cegah COVID-19
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020