Makassar (ANTARA News) - Ribuan mahasiswa yang berunjukrasa memperingati hari anti korupsi sedunia, Rabu, melempari gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Ratulangi Makassar, Sumatra Selatan.
Tak ada karyawan maupun pengunjung yang terluka akibat insiden itu, namun menyebabkan kerusakan pada beberapa kaca bangunan gerai.
Menurut kesaksian tenaga pengamanan KFC, Tufik, massa yang menggunakan jas kampus berwarna oranye dan hijau itu bergerak dari arah utara.
Sekitar pukul 14.00 WITA mereka memasuki areal KFC dan tanpa diketahui sebabnya langsung melempari bangunan KFC.
Diduga, mahasiswa itu akan pulang ke kampus masing-masing setelah mengikuti unjuk rasa yang dipusatkan di kantor DPRD dan Gubernur Sulsel.
Sejumlah pengunjung yang sementara berada di lokasi bersama karyawan KFC langsung berhamburan ke arah belakang gedung sebab khawatir akan terkena lemparan batu.
Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekitar 10 menit tanpa ada satu pihakpun yang bisa menghentikan massa. Warga khawatir jika dilarang, massa akan bertindak semakin brutal.
Penanggung jawab KFC Makassar, Edi Aldian mengatakan, jumlah kerugian akibat insiden tersebut belum diketahui, jumlah kaca yang pecah mencapai 22 . saat ini pihaknya masih menghitung berapa jumlah kaca yang pecah.
"Belum kami ketahui kerugian tapi KFC akan tetap beroperasional melayani konsumen," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat menyesalkan prilaku massa yang dinilainya telah menyimpang dari tujuan semula, yakni memperingati hari anti korupsi se-dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Kapolda Sulsel Irjen Pol. Adang Rochyana, polisi telah mengantungi sejumlah nama yang diduga sebagai otak insiden tersebut.
Sampai Rabu petang, KFC masih dipenuhi warga yang ingin mengetahui detil kejadian. Akibatnya, arus lalu lintas di tempat itu macet, sebab beberapa pengendara juga singgah di tempat itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009