Tangerang (ANTARA News) - Demonstran puluhan orang dari organisasi masyarakat berunjukrasa dalam Hari Antikorupsi di Kota Tangerang Selatan, Banten, mendesak pengadilan menghukum mati koruptor.
Puluhan massa mendatangi kantor Walikota Tangerang Selatan di Jalan Siliwangi, Pamulang, sembari mengusung spanduk bertuliskan anti korupsi dan dijaga ketat puluhan polisi dan satuan polisi pamong praja.
"Koruptor harus dihukum mati, tidak ada kata lain selain mati," kata koordinator aksi Edi Haryanto, diikuti teriakan demonstran lainnya.
Edi menjelaskan, penegakan hukum di negara ini harus lebih ditingkatkan agar para koruptor tidak lagi merampok uang rakyat yang merugikan bangsa ini, sementara pemerintah mesti lantang menentang korupsi, mafia peradilan dan "makelar" hukum.
Massa juga mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus Bank Century dan menangkap pihak yang terlibat dalam kasus itu.
"Kami minta sikapnya, bila tidak ada tindak lanjut. Kami akan kembali turun ke jalan dan membawa massa lebih banyak lagi," katanya.
Mereka juga meminta penegak hukum menyelidiki penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tangerang Selatan beberapa waktu lalu karena diduga sarat nepotisme.
Aksi berakhir setelah massa ditemui pejabat Pemkot, dan berencana bergabung dengan massa yang lebih banyak di Jakarta menggelar aksi hari anti korupsi.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009