Mataram (ANTARA News) - Bendera merah putih di Kantor Gubernur Nusa Tengggara Barat (NTB) gagal diturunkan oleh ratusan Mahasiswa dari berbagai elemen yang berunjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi di Mataram, Rabu.
Dari pantauan ANTARA Mataram, mahasiswa berusaha menurunkan bendera hingga setengah tiang, sebagai rasa duka cita terhadap maraknya tindak korupsi di Indonesia termasuk NTB.
Puluhan posisi lalu membentuk pagar betis dengan mengelilingi tiang bendera guna mencegah mahasiswa merebut tiang bedera kemudian menrunkan bendera.
Dari atas kendaraan salah seorang mahasiswa memberikan komando kepada rekan-rekannya dengan mengatakan maju selangkah-maju selangkah, namun dari kesiapan aparat niat para mahasiswa berhasil digagalkan.
Para pengunjukrasa lalu meminta Gubernur NTB Zainul Majdi untuk bertindak tegas kepada siapa saja yang melakukan korupsi.
Koordinator aksi, Rahmatullah mengatakan, Korupsi merupakan penyakit yang paling akut yang segera harus diseelsaikan dan memiliki dampak sistemik amat dahsyat sampai merampas kesejahteraan rakyat.
Salah satu diantaranya adalah kasus BLBI yang menghabiskan uang negara sekitar Rp600 triliun, yang walaupun DPR RI telah menggunakan hak angketnya, namun masalah tersebut tetap saja tdaik jelas penyelesaiannya hingga kini. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009