London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (5/8/2020), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,14 persen atau 68,72 poin, menjadi menetap di 6.104,72 poin.
Indeks FTSE 100 menguat tipis 0,05 persen atau 3,15 poin menjadi 6.036,00 poin pada Selasa (4/8/2020), setelah melonjak 2,29 persen atau 135,09 poin menjadi 6.032,85 poin pada Senin (3/8/2020), rebound dari penurunan 1,54 persen atau 92,23 poin menjadi 5.897,76 poin pada Jumat (31/7/2020).
International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melesat 10,49 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan penambangan dan baja internasional Evraz yang melambung sebesar 9,04 persen, serta Coca-Cola HBC, perusahaan pembotolan terbesar untuk The Coca-Cola Company melonjak 8,12 persen.
Di sisi lain, Diageo, perusahaan minuman beralkohol multinasional Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,60 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris National Grid yang merosot 1,69 persen, serta perusahaan barang konsumen multinasional Inggris Reckitt Benckiser Group turun 1,20 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020