As (28) yang mengajar di SD Inpres Tipo, Kelurahan Tipo, Kecamatan Palu Barat ditangkap di rumahnya yang masih satu lingkungan dengan sekolah tersebut.
"Yang bersangkutan ditangkap pada Senin malam (7/12) setelah kami menerima pengaduan dari korban, Senin siang," kata Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Stefanus Tamuntuan kepada wartawan di Palu, Rabu.
Dia mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah salah satu orang tua murid melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Palu.
Polisi yang mendapat laporan itu segera mendatangi rumah pelaku dan segera membawanya ke Mapolres Palu untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi masih menghimpun barang bukti dan memeriksa belasan murid yang diduga menjadi korban pencabulan.
Informasi yang dihimpun ANTARA News di Mapolres Palu menyebutkan, tindakan asusila As itu dilakukan di rumahnya sendiri yang berdekatan dengan tempat ia mengajar.
As diduga sudah hampir 4 tahun melakukan perbuatan asusila itu dan belum pernah terungkap karena para korban diancam. Paling tidak 14 murid kelas 5 dan 6 diduga menjadi korbannya dan rata-rata mengalami pelecehan seksual lebih dari sekali.
Pelecehan seks terakhir diduga dilakukan As pada Sabtu (5/12) terhadap seorang muridnya. Korban memberitahu peristiwa itu kepada orang tuanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009